Laman

Sabtu, 10 November 2012

SUICIDAL SONG - GLOOMY SUNDAY

Billie Holiday - Gloomy Sunday

Dekade sembilan belas tiga puluhan ditandai oleh depresi ekonomi yang parah dan pergolakan politik yang mengarah pada Perang Dunia II yang menginspirasikan László Jávor menulis sebuah lagu yang berjudul Gloomy Sunday pada tahun 1933. Lagu Gloomy Sunday diciptakan oleh László Jávor untuk kekasihnya. Lagu tersebut ditulis berdasarkan sebuah puisi Hungaria yang ditulis oleh László Jávor sendiri (judul Hungaria yang asli dari kedua lagu dan puisi "vasárnap Szomorú" (pengucapan Hungaria: somoru [ː vɒʃa ː rnɒp]) dimana di dalam lagunya sang penulis menggambarkan tentang kengerian budaya modern.

Lagu yang ditulis oleh László Jávor tersebut kemudian diberi irama oleh pianis Rezső Seress. Lagu Gloomy Sunday itu pun menjadi sangat hits setelah perilisannya. Tetapi, kejadian buruk yang tak terduga terjadi, saat kekasih Lazzlo Javor mencabut nyawanya tidak lama setelah peluncuran lagu tersebut. Di dalam surat bunuh dirinya tertulis, "Gloomy Sunday". Dan inilah yang menjadi awal cerita "ngeri" dari lagu ini.

Beberapa waktu kemudian, seorang pegawai negeri Hongaria bunuh diri dengan menembak dirinya. Mayatnya ditemukan dalam posisi menelungkup di atas salinan lirik lagu Gloomy Sunday.

Selanjutnya, seorang gadis berupaya meracuni dirinya. Ketika kepergok, lagu Gloomy Sunday masih mengalun di alat musik dalam ruangan itu.

Ada sebuah kisah lagi yang terjadi di sebuah restoran di Budapest. Seorang pemuda menembak dirinya ketika band musik di restoran itu baru saja memainkan lagu Gloomy Sunday.

Dan semakin lama, lagu tersebut semakin memakan banyak korban, situasi semakin tak terkendali, sampai akhirnya pemerintah Hongaria melarang pemutaran lagu tersebut di tempat umum. Walau begitu, ketenaran lagu Gloomy Sunday sudah menyebar ke negara lain dan tentunya juga semakin menambah jumlah korban. Di Inggris, BBC (British Broadcasting Channel) membuat keputusan untuk melarang lagu Gloomy Sunday karena menimbulkan banyak kasus bunuh diri lagi. Di Amerika, Paulus Robeson memperkenalkan lagu tersebut dalam versi bahasa Inggris, dan sejumlah tindakan bunuh diri pun dilaporkan terjadi lagi. Beberapa stasiun radio dan klub malam pun akhirnya melarang penampilannya, namun pemerintah Amerika Serikat sendiri tidak melarang pemutaran lagu tersebut di negaranya. Jika dihitung, secara keseluruhan terjadi 200 upaya bunuh diri di seluruh dunia yang berkaitan dengan lagu Gloomy Sunday ini.

Mr. Seress, menyatakan "pada puncaknya hati dan diri saya telah memutuskan untuk mengakhiri semuanya.". Mungkin inilah yang dianggap sebagai pemicu atas bunuh dirinya sang composer dari lagu Gloomy Sunday tersebut. Mr. Seress mengeluh bahwa keberhasilan "Gloomy Sunday" benar-benar meningkatkan ketidakbahagiaan, dan dia pun tahu dia tidak akan bisa menulis hits keduanya. Sampai akhirnya pada tahun 1968, Rezső Seress, komposer asli dari lagu Gloomy Sunday, melompat dari lantai delapan apartemennya. Meskipun akhirnya selamat, sang composer pun akhirnya tewas di rumah sakit dengan cara menjerat lehernya dengan kawat. New York Times berpendapat bahwa bunuh dirinya Rezső Seress diakibatkan dari reputasi lagu yang dibuatnya. "Gloomy Sunday" disalahkan karena telah memicu gelombang bunuh diri yang besar.

Pihak berwenang mengungkapkan "Mr. Seress tewas tak lama setelah ulang tahun nya yang ke-69
- The New York Times, 14 Januari 1968.

Tetapi tidak berhenti sampai disitu. Pada tahun 1997 Billy Mackenzie, vokalis dari Band Skotlandia "The Associates" (yang mencatat sampul versi Holiday pada tahun 1982), bunuh diri dekat rumah ayahnya di Dundee.

Selama bertahun-tahun beberapa urban legend tentang lagu itu semakin berkembang, kebanyakan melibatkan hal yang diduga erat kaitannya dengan meningkatnya angka bunuh diri akibat lagu tersebut, juga dari berbagai reaksi jaringan  radio yang melarang lagu tersebut. Namun, sebagian besar klaim itu tidak berdasar.

Meskipun ditulis dan dinyanyikan oleh banyak penyanyi, "Gloomy Sunday" sangat erat kaitannya dengan Billie Holiday, yang mencetak versi hits lagu itu pada tahun 1941. Karena berdasar "urban legend" yang  menginspirasi ratusan orang untuk bunuh diri, "Gloomy Sunday" dijuluki sebagai lagu bunuh diri di Hungaria. Bahkan sang composer Rezső Seress pun mengakhiri hidupnya pada tahun 1968. Namun ada desas-desus yang mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah strategi pemasaran yang disengaja atau mungkin karena konteks Perang Dunia Kedua pada saat itu, meskipun begitu versi Billie Holiday tetap dilarang oleh BBC


Terdapat dua versi lirik berbahasa inggris dari lagu Gloomy Sunday. Yang pertama, yang ditulis oleh Desmond Carter, yang digunakan dalam rekaman Robeson Paulus dan beberapa orang lainnya pada tahun 1935. Sebagian besar rekaman berbahasa Inggris lainnya telah menggunakan lirik yang ditulis Sam Lewis yang diperkenalkan oleh Billie Holiday pada tahun 1941. Rekaman itu menambahkan bait ketiga, bukan dalam lagu Hungaria asli, yang menunjukkan bahwa penyanyi itu hanya bermimpi tentang kematian kekasihnya.